Sudah 9 bulan aku menulis di sini.

Dan kayanya tulisanku masih gini-gini aja, hahaha.

Aku lumayan kaget saat melihat insight, bahwa dalam sembilan bulan ini sudah ada lebih dari 40 post di sini, dan jumlahnya hampir 20ribu kata! Mayan yah. Bangga akutu. Dan, tulisan-tulisanku di blog ini telah dibaca lebih dari 4000 kali! Banyak banget gak sih? Atau aku yang terlalu gampang impressed?🤣

Bulan April lalu, aku membuat blog ini secara spontan. Aku sudah lamaaa ingin belajar dan mulai menulis, lalu aku menemukan beberapa tulisan di platform Medium yang membuatku beneran ingin mulai menulis. Ini salah satunya.

img_0349
Salah satu kalimat yang ku-highlight di Medium.

Tentunya aku bukan menulis agar bisa jadi seorang penulis, tapi simply agar bisa berbagi hal-hal yang mungkin bermanfaat untuk orang lain. Masa sih, dari pengalaman hidup selama 25 tahun gak ada satu pun hal menarik dan bermanfaat yang bisa dibagi ke orang lain? Gitu pikirku, hehe. Semoga aja yang membaca ada yang merasa tulisanku ada manfaatnya. (Tapi tulisan ini mah kayanya nggak ada wkwkw.)

img_0348
Dikutip dari “How to be Successful at Writing” oleh Kris Gage di Medium.

Aku yakin, sama seperti menggambar, gak ada kok yang sekali megang pensil langsung bisa dan jago. Yang penting ya mulai dulu dan terus latihan. Bagiku, satu post pertamaku dulu cukup jadi trigger untukku menulis dari hari itu hingga hari ini, walaupun memang kerasa banget bahwa diperlukan usaha agar bisa konsisten. Ada kalanya bingung mau nulis tentang apa, dan sering juga ada banyaaakkkk ide yang ingin ditulis, lalu saat eksekusi, tiba-tiba ngerasa lost.

Tapi, memang dengan semakin sering menulis aku merasa jadi sedikit lebih mudah saat menulis, walaupun mungkin secara kualitas masih sama-sama aja kaya tulisan-tulisan awalku di sini.

Sebelumnya, aku selalu mikir dulu, apa sih yang mau disampaikan? Gimana menyampaikannya? Setelah itu kususun dulu kerangka dan kata-kata di otak, baru selanjutnya diketik, dan pada akhirnya selalu aku rubah-rubah lagi beberapa kali. Lalu sekarang, aku terbiasa untuk ketik dulu apa pun yang terlintas di otak (biasanya langsung kuketik di Google Keep di hape), baru nanti ku-edit. Kalau udah stuck, ya tinggal save draft terus nanti edit lagi pas ada waktu luang. Kalau ternyata idenya failed, ya tinggal hapus aja. Jadi prinsipku sekarang: ketik dulu, edit belakangan. Daripada keburu lupa, ya kan.

img_0350
Salah satu kalimat yang ku-highlight di Medium.

Tulisan blogger lain yang kubaca di sini seringkali membuat aku salut, karena dari kejadian sehari-hari yang sekilas terkesan biasa sekali pun, mereka bisa menuliskannya dengan gaya yang menarik berdasarkan persepsi dan penghayatan mereka terhadap kejadian tersebut. Belajar sudut pandang orang lain emang seru ya. Bagiku hampir selalu ada hal yang bisa aku ambil dan pelajari dari tulisan-tulisan yang kubaca di sini. Walaupun nggak tiap hari buka WordPress dan seringnya hanya menjadi silent reader, alias baca dan like doang tanpa meninggalkan komentar, aku beneran suka sekali baca tulisan-tulisan di sini.

Kebanyakan topik yang kutulis dan ada di draft-ku saat ini adalah seputar art. Aku sama sekali bukan pro dan mempelajari hampir semuanya secara otodidak melalui internet, tapi menggambar adalah hal yang rutin aku lakukan di waktu luang dalam beberapa tahun terakhir, jadi kurasa memang ini zona nyamanku. Sepertinya akan menarik juga jika aku bisa menulis tentang sudut pandangku tentang kejadian sehari-hari seperti yang beberapa blogger lain lakukan, tapi rasanya masih canggung, dan kayanya kehidupanku nggak ada faedahnya juga untuk dibagikan, wkwkwk.

Ngomong-ngomong soal blog-ku ini, judulnya kan Clumsy Yellow. Apaan sih itu? Sebenernya aku pun nggak tau, hahaha. Aku lupa habis baca apa, mikirin apa, atau ngobrolin apa sama siapa, lalu ketika ‘ditodong’ alamat saat sign up di WordPress ini, dua kata itulah yang pertama terlintas di otak. Memang nggak berkaitan sama sekali, tapi kupikir, yaudah lah nanti juga bisa diganti kalo kepikiran nama yang bagus. Eh ternyata sampai sekarang nggak kepikiran nama penggantinya 😀

Wadaaw jadi panjang curhatnya. Well, segini aja kok. Tulisan ini dibuat dalam rangka selebrasi bahwa aku sudah bertahan menulis sampai di penghujung tahun 2019 ini, dan aku harap bisa terus konsisten menulis hingga tahun depan, dan depan-depannya lagi. Cheers!

21 thoughts on “Sudah 9 bulan aku menulis di sini.

  1. CONGRATULATION, MBAK AIDA!! 🎉🎉🎉🎉 *heboh* hahaha

    Terima kasih sudah dan masih menulis hingga akhir tahun ini, Mbak Aida ☺

    Aku, mungkin satu dari beberapa followersmu yang senang membaca setiap tulisanmu. Pengin baca teruslah, gitu. *penikmat seni hihi*

    Oh iya! Satu hal yang “mbak Aida banget” tuh cara mbak ngejelasin tentang sesuatu, lho. Bahasanya enak dan mudah banget dimengerti.

    Tahun depan, kutunggu cerita tentangmu, lho, Mbak! Betapa nggak berfaedahnya pun, tulis aja dulu! Wkwk 💕

    Liked by 1 person

    1. Hahaha terima kasih Mba Shintaaaa❤❤❤ Aku pun suka bangeettt dan sebisa mungkin gak kelewat setiap tulisanmu!

      Waah gitu kah? Ehe jadi malu. Syukurlah kalo bisa dipahami, soalnya kadang udah dibaca berapa kali pun rasanya ada aja yg ingin aku benerin :’)

      Hehehe semoga nanti bisa yaa sedikit sedikit, mohon bimbingannya🙏🏻

      Liked by 1 person

      1. Aku belum bales komen ini ya 🙁

        Terima kasih, Mbak Aida hihi aku pun sebisa mungkin nggak kelewat tulisanmu. Barusan aja kuborong bacain dan komenin tulisanmu wkwk 😍

        Mudah dipahami koook. Seru malah bacanya ☺👍

        Liked by 1 person

  2. Congratulation mbak! Mari rayakan 9 bulan blogmu ini heheh.. Seperti kandungan, habis 9 bulan pasti terus lahiran. Semoga nanti tulisan ‘yang dilahirkan’ makin kece badai dan manfaat buat kita semua..

    Liked by 1 person

  3. Selamat kak aida! Makasih sudah berbagi hehe

    Menurutku tulisan kakak asik dan mudah dimengerti. Apalagi saat jelasin tentang art, informatif banget. Rasanya kaya baca buku petunjuk tiap kali beli suatu barang yang baru, bikin orang awam ngerti meskipun belum pernah terjun kedalamnya:)

    Bahkan tulisan di post inipun menurutku berfaedah. Aku jadi ikutan semangat untuk konsisten nulis dan gambar terutama mau nyoba bikin doodle yg kaya kaka gitu😂 haha

    Keep writing and sharing a good thing kak! Ditunggu ceritanya yaaa🤭💖✨

    Liked by 2 people

    1. Waduuuu makaciiii terharuuuu banget, senang sekali kalau memang bisa dipahami dan ada yang dirasa bermanfaat :’)

      Ayoo kita konsisten nulis dan gambar! Targetku satu tulisan per minggu aja rasanya masih struggling, tapi ayoooo jalan terus!! Makin banyak baca tulisan di blog lain (termasuk tulisanmu), bikin aku pengen banyak nulis juga nih, hihihi.

      Zentangle doodle kah maksudnya? Itu kelihatannya kompleks tapi aslinya cuma bentuk2 dasar loh, hehe. Dulu aku sering2 browsing di Pinterest untuk nyari inspirasi pattern✨

      Like

      1. Wah sama kak wkwk. Apalagi kadang suka bingung gt mau nulis apa😂 sekalinya ada ide membludak dan akhirnya malah ga semua ke upload:’)

        Aku belum banyak tahu tentang doodle kak wkwk. Aku cuma tau doodle pokonya gambar kecil-kecil yg rumit😂 aku sudah nyari2 btw hehe tp blm aku eksekusi:’)

        Like

  4. Tulisannya keren” banget kak! Salute bisa ttp menulis ky gitu selama 9 bulan.. oh iy, aku sendiri nulis kak, cmn pasti jadi draft, saat pengen ngedit(Mao nyoba publish) moodku langsung ilang ^^u,, ada tips ga kak?

    Liked by 1 person

    1. Wah sayang bangeet cuma jadi draft, padahal publish aja dulu. Akupun awalnya nulis dan post2 aja walaupun gak yakin apa yang ditulis. Eh lama2 keterusan hahaha.

      Aku pernah baca ini di salah satu post di Instagram yang bikin aku semangat nulis: “There’s a YouTube video titled How To Unzip A Compressed File Folder, it has 400K views. Go on and write your blog, dude! Somebody wants to see it.” 😀

      Oh iya, makasih udah berkunjung ya! Selamat menulis!

      Like

  5. Kak, banyak tokoh juga yang dipenjara dan diasingkan, tetapi mereka berkarya dalam buku. Kalo Para Napi bisa dijadikan seperti itu, mungkin bisa yaa kak.. jadi mereka bisa produktif dalam berkarya. Mgkn keren, dijadikan buku. Kumpulan cerpen para Napi.

    Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s