(disclaimer: tulisan ini 100% berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi ya.)
Di post sebelumnya aku pernah merekomendasikan Crayola sebagai salah satu pen yang paling mudah digunakan untuk lettering bagi pemula, dan di sini aku akan bahas sedikit lebih jauh tentang merek yang satu ini.
Sebelumnya, aku hanya pakai spidol Crayola biasa yang broad tips, yaitu yang ukurannya cukup besar (dan aku suka!). Nah beberapa waktu lalu aku mencoba Crayola yang ukurannya lebih kecil dan lebih populer karena pilihan warnanya yang lebih banyak, yaitu Crayola SuperTips!
Meskipun dia bukan brush pen, dengan tekanan dan kemiringan yang pas, hasil tulisan menggunakan Crayola bisa seperti hasil brush lettering loh! Ujungnya yang unik memang membuat kita bisa mengatur tebal-tipis hasil coretan tergantung dari kemiringannya saat kita gunakan. Saat kita menggunakannya tegak lurus, hasilnya akan tipis. Saat kita menggunakannya dengan kemiringan tertentu, hasilnya akan lebih tebal. Seru kan? 😀

Penampakan
Seperti yang bisa dilihat di gambar di atas, kotaknya Crayola banget. Kayanya sejak aku SD feel-nya nggak berubah, haha. Dibandingkan Crayola yang biasa, desain body dari si SuperTips kelihatan lebih sederhana dan neat. Ukurannya seperti spidol pada umumnya. Warna utamanya putih, dengan warna tutup sesuai dengan warna tintanya.

Harga
Aku beli satu set berisi 20 warna dengan harga sekitar 90ribu rupiah, bisa dicari di toko resminya di Tokopedia atau Shopee yaa. Ada juga set berisi 10, 50, dan 100 pcs.
Ujung pena
Tip / ujung dari Crayola bentuknya tumpul, relatif pendek, dan dia kaku / keras seperti spidol biasa, tidak fleksibel seperti brush pen. Bisa lihat foto di bawah ini ya.

Sejauh ini aku rasa ujung penanya cukup kuat. Saat aku tekan dengan keras di kertas yang agak bertekstur, dia memang jadi bengkok sedikit tapi masih berfungsi dengan sangat baik. Tidak seperti ujung brush pen yang biasanya mudah frayed lalu hasil coretannya jadi nggak bagus. Ini juga salah satu hal yang bikin aku suka dengan Crayola! ❤
Tapiii.. Sejujurnya aku masih lebih suka dengan tip dari Crayola yang biasa. Walaupun secara grip agak kagok karena diameternya besar dan pilihan warnanya lebih sedikit, Crayola biasa ujungnya kerasa lebih empuk dan bagiku lebih mudah untuk dikontrol dibandingkan Crayola SuperTips. Eh, tapi ini preferensi personal aja sih hehehe. Dan nggak mengurangi rasa sukaku terhadap si Crayola SuperTips ini.
Hasil coretan
Seperti yang kubilang di bagian atas, bentuk ujungnya yang unik membuat kita bisa mengontrol tebal atau tipisnya coretan berdasarkan kemiringannya saat digunakan. Dengan tekanan yang tepat, dia bisa banget dipakai untuk membuat lettering.

Oh iya, walaupun ukuran body si SuperTips lebih kecil dibandingkan Crayola biasa, hasil coretannya nggak jauh berbeda kok.

Tinta
Tintanya lancar, flow-nya juga konsisten, ya kecuali kalau sudah habis atau kering wkwkwk. Warna tintanya sangat sangat aku suka! Bisa lihat hasil swatch yang pernah aku buat beberapa waktu lalu ini yaa.

Blending
Untuk blending-nya, aku sih yes. Hehehe. Karena tintanya water-based, setiap warnanya lumayan mudah untuk dipadukan. Tapi bagiku kalau hanya pakai Crayola-nya saja, hasilnya kurang halus. Nah, saat aku coba blending dengan bantuan waterbrush, hasilnya oke! Lihat perbandingannya di bawah ini ya:

Kesimpulan
Perlu diingat bahwa Crayola ini bukan brush pen ya. Jadi sebenarnya lettering memakai Crayola nggak bisa dibilang brush lettering walaupun hasilnya menyerupai. But does it matter? 😀
Kesimpulan dariku, Crayola SuperTips ini harusnya aku beli dari dulu. Hahaha. Dia tentu akan jadi salah satu rekomendasiku untuk yang ingin mulai belajar lettering, karena penggunaannya yang mudah, dan harganya relatif murah dibandingkan brush pen. Selain itu, tidak perlu khawatir ujungnya akan rusak seperti brush pen. Dengan beberapa kali latihan aku yakin akan terbiasa pakai si Crayola ini. Banyak tutorialnya juga loh di YouTube bagaimana lettering pakai Crayola, contohnya ini.
Kelebihan lain dari Crayola SuperTips ini, dia punya pilihan warna yang banyak, yaitu sampai 100 warna. Dia juga mudah untuk ditemukan di toko buku seperti Gramedia –meskipun aku lebih sarankan untuk beli di toko online karena biasanya lebih murah, hehe. Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli Crayola SuperTips ini adalah biasanya dia tidak dijual satuan, jadi nggak bisa coba beli satu-dua dulu, melainkan harus langsung beli satu set. (Buatku sih satu set lebih menariqqq wkwkwk.)
Sebagai penutup dari tulisan ini, aku mau beri catatan bahwa tools gambar memang mendukung karya yang kamu buat, tapi sebenarnya yang paling penting adalah latihan. Latihan 5 menit setiap hari pun akan membantu banget loh! Khususnya untuk handlettering: semakin sering latihan, muscle memory kamu tentu akan semakin kuat, kamu akan semakin terbiasa dengan pen manapun, dan tentunya hasil tulisan kamu akan semakin rapi. Sekian penutupnya, dan selamat lettering!🌟
BACA JUGA: Review SEMUA Brush Pen di Indonesia!
Aku langsung cussss belanja di shopee. Dapat harga 98 ribu wkwkwk semangat belajar nih aku Mbak Aida 🤣
LikeLiked by 1 person
Yeaaayy gimana gimana udah dicoba kah? Selamat menggambar mbak Shintaaa! 😀
LikeLiked by 1 person
Btw gercep juga mba Shinta langsung beli! Kereeen hahaha
LikeLiked by 1 person
Keren juga. Lagi belajar hand lettering
LikeLiked by 1 person
Happy lettering!✨
LikeLike
Seriusan nih 😂
LikeLike
Seriussss banget! Apakah aku keliatan bercanda😂
LikeLike
Engga juga sih, keseriusan
LikeLike
Ka, mau reques (lagi) review brushpen2 warna mettalik dong.
LikeLike
Sayang sekali aku baru punya satu brush pen metallic, yang merk STA :” itu tintanya bagus banget tapi bagian brush-nya kurang enak menurutku. Kapan-kapan aku tulis review lengkapnya ya! Hehee thanks sarannya!
LikeLiked by 2 people
Iya gercep. Aku ini sudah sejak lama mau belahar hand lettering Mbak Aida wkwk makanya bersyukur banget pas kamu rekomendasiin pen murah yang cocok untuk newbie :’)
Aku udah coba satu kali. Dan sekaku itu jari aku lakuin upstroke dan downstroke :”””’
LikeLiked by 1 person
Aku pun dulu greget gitu pas awal karena ngelihat orang lain kaya yang gampang banget tapi aku gabisa-bisa :” Waktu itu aku abis satu pulpen dalam dua hari pertama saking excited-nya latihan terus wkwkkw ayo latihan teruuusss mba Shinta, pasti lama-lama biasa kok❤
LikeLiked by 1 person
Oh iya? Mantap bangettt. Aduh, malu aku tuh baru nyoba sekali terus belum nyoba2 lagi sampai sekarang 😓
Mbak Aida belajarnya berapa hari? Khusus mbak mah belajarnya hitungan hari doang pasti 😝
LikeLiked by 1 person
Hihi ayo dicoba lagiiii. Kayanya aku mulai terbiasa sama brush pen-nya sekitar semingguan, trs setelah itu sempet menyerah trs latihan lagi sampe bisa sedikit2 hahaha. Sampe sekarang masih belajar terus kokk, soalnya lettering mah nggak abis2 utk di-explore 😀 Semangat mba Shintaa! ❤
LikeLiked by 1 person
Iyaya, padahal dalam tulisanmu, kamu selalu bilang ya “latihan, latihan, dan latihan” 😦 iya deh aku coba latihan terus 💪
Terima kasih, dukungannya ya Mbak Aida. Iya semangat!! 💕
LikeLiked by 1 person
Maaf jadi kaya sok ngatur nih aku wkwkwk soalnya kalo seminggu ga ngegambar aja tanganku berasa kaku banget dan semua hasil latihannya kaya yang hilang🤣 Makanya jadi pengen nge-encourage orang buat latihan sebagai note to self juga haha semangaattt mba Shinta!!✨
LikeLiked by 1 person
Nggak apa-apa, Aida. Aku seneng kok diatur wkwk *semangat belajarnya tinggi* 🤣🤣🤣 makasih ya udah encourage aku. 2020 deh nih aku mulai belajar lagi 💪💓
LikeLike
جيد جدا lettering nya kak aida, jadi makin termotivasi buat hand lettering. Multifunction bener berarti crayola ini
LikeLike