(disclaimer: tulisan ini 100% berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi ya.)
Waktunya review brush pen lagi! Kali ini aku akan berbagi tentang merek brush pen lokal dengan harga yang sangat terjangkau: KENKO BRUSH PEN. Atau kalau di kemasannya: Kenko Water Color Marker, Soft Brush Tip. Setelah sebelumnya aku review brush pen Joyko yang harganya terjangkau tapi kualitas yang didapat agak disayangkan karena sebagian ujung penanya rusak / frayed, si Kenko ini secara keseluruhan menurutku lebih memuaskan daripada Joyko, walaupun mirip-mirip. Let’s take closer look!

Penampakan
Satu hal yang kusuka dari brush pen Kenko ini adalah kotak plastiknya, bikin setiap pen tersusun rapi dan gampang ketika sudah dipakai dan ingin disimpan lagi. Ini poin +++ banget kalau kamu agak-agak kompulsif masalah ginian sepertiku wkwkwk.

Desain body dari pen-nya sendiri menurutku cukup standar, tidak ada yang spesial. Warna tinta sesuai dengan warna luarnya.
Harga
Dibandingkan brush pen lain, harganya tergolong murah bangettt. Satu set berisi 18 warna bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 33,000 (online). Artinya satu brush pen harganya kurang dari 2ribu! Gak nyesek di kantong sama sekali, kan.
Ada juga yang set berisi 12 warna dengan harga sekitar 25ribu.
Tip / ujung pena
Brush pen Kenko ini single-tip alias hanya memiliki satu ujung brush saja, tidak seperti Tombow atau Joyko yang memiliki fine tip di ujung lainnya.

Ujung penanya berukuran medium, mirip dengan Tombow ABT dan Joyko namun agak lebih panjang. Dia lumayan fleksibel sehingga saat ditekan menghasilkan coretan yang cukup tebal. Menurutku coretannya ini sedikiiiit lebih besar dari Tombow.

Nah.. Tapi yang menjadi masalah buatku adalah dia kurang bouncy, jadi ujung brush-nya tidak langsung kembali ke bentuk semula saat diangkat. Jadinya susah dikontrol dan garis tipis saat membuat upstroke tampak kurang konsisten. Ini poin negatif banget sih.
Mengenai keawetan ujung brush-nya belum bisa aku ulas karena baru kupakai beberapa kali. Sejauh ini ada satu-dua yang mulai frayed, tapi aku sendiri gak berharap banyak karena harganya, hehe.
Tinta
Tintanya tidak se-intens ekspektasiku, melainkan cukup ringan dan kurang pigmented / agak transparan. Tapi secara keseluruhan warnanya cantik-cantik, dan ada beberapa warna unik yang belum ada di koleksiku. Sayangnya, dia sama seperti Joyko, relatif rentan feathering dibandingkan tinta lain seperti Tombow ABT.

Kesimpulan
Secara umum, aku cukup suka dengan brush pen keluaran Kenko ini. Terutama dari segi harga, menurutku harga 30ribu untuk 18 buah brush pen merupakan deal yang lumayan. (Bandingkan dengan Tombow yang harganya +-20K / pcs hahaha).
Kalau kamu baru akan memulai brush lettering dan punya budget lebih, kamu bisa baca tulisanku sebelumnya tentang rekomendasi brush pen yang beginner-friendly, yaitu Sharpie, Tombow Fude, atau Crayola. Atau kamu juga bisa baca dulu ulasanku mengenai semua brush pen yang kupunya. Tapi tidak ada salahnya juga untuk mencoba si Kenko ini kalau budget-mu terbatas.
Pilihan warna dalam satu set-nya juga menurutku cukup beragam. Kalau kamu suka dengan warna-warna yang light, pasti kamu akan suka dengan si Kenko ini. Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah ujung brush-nya yang agak sulit dikontrol, jadinya agak susah untuk membuat garis tipis yang konsisten, terutama untuk yang belum terbiasa pakai brush pen. Tapi secara garis besar, brush pen dari Kenko ini di atas ekspektasiku dan layak untuk dicoba. Bisa untuk nambah-nambah koleksi juga 👍🏻
Ini alamat blog-nya diganti ya? Tiap diklik gak bisa langsung ke alamatnya.
By the way, udah agak lama gak mampir di blog ini. Review nya bagus, pen idola kaum kaya aku haha
LikeLike
Dihilangkan akhiran wordpress nya aja mas, biar keren🤣 kaum kaya gimana maksudnya? Haha thanks udah mampir ya mas Layangseta!
LikeLike
Salah ketik tuh tadi.
Aku banyak kesibukan di dunia nyata sih, jadinya jarang jalan-jalan ke blognya Aida.
LikeLiked by 1 person
Lettering-nya bagus. 😫💛
LikeLiked by 1 person
Hihi masih belajar juga kok ini, tapi terima kasiihh💛
LikeLiked by 1 person
Aku reques dong, ulaa brushpen fabercastell. Disini brushpen cuma ada itu doang soalnya, wkwkwk. Jadi penasaran aja ulasan dari pro gmn.
LikeLike
Aku bukan proo🙈 Cuma seneng gambar aja, dan hobi ngumpulin pulpen jadinya bisa banding2in dikit wkwkkw. Noted yaa, nanti aku review faber castell insyaAllah. Terima kasih sarannya!
LikeLike