Pemain Biola yang Menjual Jiwanya kepada Iblis.

img_20191023_134137-01.jpg
‘Paganini’ lettering + zentangle. Dibuat menggunakan Tombow ABT 676 & N65, Snowman drawing pen 0.4 & 0.1, dan Sakura gelly roll white.

Namanya Niccolò Paganini, seorang komposer dan pemain biola asal Italia yang sangat terkenal di abad ke-19. Konon, dia menjual jiwanya kepada iblis untuk ditukar dengan kemampuannya bermain biola, karena dia sehebat itu. Ada yang bilang dia sangat tersanjung dengan rumor tersebut, namun ada juga yang mengatakan bahwa dia sempat menyayangkan kenapa orang-orang mengatasnamakan ‘iblis’ atas kerja kerasnya selama ini. Katanya, dia berlatih 15 jam per hari sejak dia kecil loh. Can you imagine?

Karya ciptaannya dan teknik permainannya selalu membuat penonton menangis bahkan pingsan di setiap penampilannya. Terkesan hiperbolik, tapi menurut sejarah memang demikian. Dikatakan bahwa dia adalah salah satu pemain biola paling hebat yang pernah hidup. Karyanya juga menjadi inspirasi banyak komposer lain seperti Chopin, Liszt, hingga Ysaÿe.

niccolo-paganini-1
Niccolò Paganini. Gambar diambil dari https://mirfaces.com/

Aku tahu kisah tentang Bapak Paganini secara lebih lengkap dari film biografi tentangnya yang berjudul “The Devil’s Violinist” (2013) yang diperankan oleh David Garrett, pemain biola yang musiknya membuatku serius tergerak untuk belajar bermain biola beberapa tahun lalu. –Tapi sekarang ku sudah berhenti total😌

Speaking of which, di telepon genggamku hanya ada satu buah lagu, yaitu Caprice No. 24 in A Minor ciptaan Bapak Paganini ini. Aku menjadikannya sebagai nada alarm, karena rasanya aku butuh something majestic untuk membangunkanku setiap pagi, hahaha.

Kenapa aku membuat tulisan ini? Tidak ada alasan khusus, hanya saja aku melihat beberapa post di Instagram, katanya kemarin (27 Oktober) adalah hari beliau dilahirkan 237 tahun yang lalu. Tulisan ini serta gambar di paling atas, adalah sebuah bentuk apresiasi sederhanaku terhadapnya. Selamat hari Paganini!

3 thoughts on “Pemain Biola yang Menjual Jiwanya kepada Iblis.

  1. Duh, bahkan di abad ke 19 pun pemain biola yang latihan sebanyak 15 jam per hari disangka menjual jiwanya kepada iblis. Prasangka itu kejam ya, Mbak 😭

    *brb cek youtube nada dering yang membangunkanmu setiap pagi wkwk kalo Mbak Aida suka biola, aku sukanya piano. Penikmat piano, lebih tepatnya krn belum pernah belajar 🤣 entah kenapa suaranya bikin tenang aja, gitu.

    Like

  2. Hahaha iya. Ternyata orang julid sudah ada sejak dulu kala ya 😂😂

    Iya piano mahal :” Dulu pas SD pernahnya ekskul organ doang. Eh bener nggak tuh tulisannya mbak wakakaka

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s