(disclaimer: tulisan ini 100% berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi ya.)
Sebagai seseorang yang sering melakukan brush lettering, aku kenal betapa rapuhnya sebuah brush pen. Harganya yang seringkali tidak murah membuat hati ini potek ketika melihat sebuah brush pen rusak. Biasanya sih gak jauh-jauh dari fraying. Adakah yang relate dengan keadaan ini? 😂

Disini aku share beberapa tips agar brush pen-mu bisa lebih awet dan berumur lebih panjang ya!
- Gunakan brush pen dengan kemiringan 45 derajat. Kamu bisa lebih mudah dapatkan kemiringan ini dengan memegangnya di bagian tengah pena alias sedikit menjauhi tip / ujungnya saat menulis. Penggunaan brush pen dengan posisi tegak lurus atau hampir tegak lurus, akan membuat ujung brush pen mudah rusak. Kemiringan juga berpengaruh ke hasil coretanmu, dan biasanya kemiringan 45 derajat adalah kemiringan yang cukup ideal untuk kebanyakan brush pen.
- Gunakan kertas yang rata dan tidak bertekstur. Pokoknya jangan! Hahaha. Kertas bertekstur bisa membuat bulu-bulu sintetis pada brush pen nge-fray. Baca disini ya untuk lebih jelas mengenai tips memilih kertas untuk brush lettering.
- Hati-hati saat menutup brush pen! Aku beberapa kali terburu-buru saat menutup brush pen setelah dipakai. Offside, dan akhirnya ujungnya yang sangat rapuh itu malah terkena pinggir tutup pulpen :” Pernah juga aku malah memasukkannya ke ujung satunya lagi yang nggak berlubang. It was a nightmare.
- Simpan brush pen secara horizontal, jangan vertikal. Ini perlu dilakukan agar tintanya gak berkumpul di satu sisi saja. Kecuali, kalau tinta brush pen-mu sudah mulai pudar alias seperti akan kehabisan tinta, kamu bisa simpan secara vertikal dengan brush tip di bagian bawah. Ini akan membantu agar sisa tinta mengalir ke bagian brush tip, dan biasanya dapat dipakai beberapa kali lagi.
- Setelah melakukan blending, kembalikan warna asli brush pen dengan mencoretnya beberapa kali ke kertas sampai warnanya kembali ke semula. Warna tinta lain biasanya terbawa di bagian brush, yang mungkin dapat membuat warnanya berbeda saat pemakaian selanjutnya. Begitu juga dengan brush pen yang blender, kembalikan dia menjadi colorless seperti semula ya!
Yep, that’s all. Sederhana, tapi semoga bisa sedikit membantu kamu-kamu yang struggle dengan kebiasaannya merusak brush pen, seperti aku dulu yang sok tahu padahal tidak mengerti apa-apa, hahaha. Semoga berguna ya! Kalau ada tips lain boleh banget di-share di kolom komentar☺
BACA JUGA: Review SEMUA Brush Pen di Indonesia!
Iya relate kaa. Brushpenku banyak yang mulai ambyar, sedih si. Mirip hati pas tau mantan naik pelaminan, ambyarrr~
Ish, bubarr bubaarr. 🤣
LikeLike
Tenaang, bisa cari orang baru kok. Eh, pulpen baru maksudnya. Hahaha😂
LikeLike