Setiap orang pasti memiliki setidaknya satu barang yang sejak lama dicita-citakan. Aku pun sama. Ada sebuah pensil yang ingin sekali aku miliki sejak beberapa tahun lalu, namun selalu tidak jadi kubeli karena memang harganya cukup mahal untuk ukuran sebuah pensil. Bisa saja kubeli dengan tabunganku, tapi sayangnya aku tidak butuh. Hanya ingin.
Beberapa hari yang lalu, pensil ini muncul di halaman utama salah satu aplikasi e-commerce di hapeku. Wah, harganya turun. Ada cashback juga. Bentar lagi THR cair. Dan langsung saja kubeli. Kebetulan dua minggu ini kurasa sudah cukup berhemat karena tidak ngopi sana sini.
Dua hari kemarin, aku ‘bolos’ menulis karena si pensil ini. Satu-satunya penyesalan yang ada selama aku pakai pensil ini adalah kenapa tidak kubeli dari dulu?
Rasanya seperti menjelajah dunia yang baru hanya dengan satu alat ajaib ini. Bisa dibilang, ini pertama kalinya aku menjajaki dunia gambar digital. Sebelumnya aku memang pernah memakai Galaxy Note, tapi saat kucoba menggambar dengannya, sensasinya terlalu berbeda dengan gambar tradisional sehingga tidak pernah kupakai menggambar lagi. Tapi dengan pensil yang satu ini, dan satu aplikasi penuh sihir bernama Procreate, aku rasa aku mulai sedikit jatuh hati pada seni digital.