(disclaimer: tulisan ini bersifat subjektif, berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi.)
Kertas apapun bisa digunakan untuk brush lettering, namun di sini aku share beberapa tips dalam memilih kertas untuk kamu yang sedang belajar brush lettering agar hasil yang didapat lebih maksimal dan tidak merusak brush pen, semoga berguna!
Cari kertas yang tebal.
- Untuk latihan satu stroke / satu warna tanpa blending, pakai kertas HVS biasa (70-80gsm) sebenarnya sudah cukup walaupun mungkin akan sedikit ghosting. Aku biasa latihan menggunakan kertas HVS ukuran A4 merek PaperOne yang 100gsm, bisa aku gunakan bolak-balik karena cukup tebal.
- Untuk blending beberapa warna sekaligus, gunakan yang lebih tebal agar tidak bleeding dan menembus ke bagian belakang kertas. Semakin tebal kertasnya, bisa semakin aman 😀
- Jika menggunakan sketchbook / buku biasa (normalnya 70-90 gsm), sematkan satu kertas HVS di belakangnya untuk berjaga-jaga agar tidak tembus ke kertas belakangnya.
Cari kertas yang permukaannya halus.
- Hindari kertas yang bertekstur, karena beresiko merusak brush pen. Ujung brush harus digunakan pada kertas yang permukaan yang smooth agar tidak frayed (berjumbai/terburai) dan menghasilkan garis yang tidak konsisten. Sayang banget kan :’)
- Pakai kertas biasa ya, bukan kertas foto/glossy/dsb. Karena keringnya akan lama dan bakal gampang nge-smudge atau pudar.
- Selain permukaan kertas yang halus, perhatikan juga alas yang digunakan untuk menulis. Usahakan agar menulis di atas permukaan yang rata ya! Saat menulis pakai kertas biasanya aku gunakan sketchbook sebagai alas yang rata dan empuk.
Bisa pakai kertas cat air.
- Kertas cat air tentunya tebal (biasanya minimal 200gsm) dan lebih enak untuk blending beberapa warna tanpa harus khawatir bleeding karena memang dirancang untuk material berbahan dasar air. Kertas juga tidak akan jadi keriting karena dia bisa ‘menampung’ air.
- Tinta juga akan kering sedikiiit lebih lama pada kertas cat air (karena dia tidak menyerap air), jadi saat nge-blend warna dengan cara ditumpuk, hasilnya bisa lebih smooth.
- Sebisa mungkin cari kertas cat air yang permukaannya rata ya. Kamu bisa pakai jenis hot-pressed, atau cold-pressed yang tidak bertekstur. Seperti yang aku sebutkan pada poin sebelumnya, kertas bertekstur akan membuat brush pen kamu mudah frayed dan umurnya jadi lebih pendek.
- Kalau kamu blending menggunakan waterbrush, kertas cat air akan membuat hasil blending kamu lebih bagus dan smooth!
Sekian tips-nya! I wish I knew this sooner :’) Sudah banyak brush pen-ku yang rusak karena kirain semua kertas sama aja hiksss.
Btw, ini beberapa yang bisa jadi referensi:
Canson XL Bristol: Ketebalannya 180gsm, permukaannya halus dan rata! Bisa untuk blending karena lumayan tebal. Warna kertasnya putih cerah. Ukuran A4 isi 50 lembar harganya sekitar Rp85,000.
Canson XL Marker: Ketebalannya 70gsm, permukaannya HALUS BANGET! Dia kertasnya semi transparan, mirip kertas kalkir (tracing paper). Karena memang dibuat untuk marker dan kebanyakan brush pen memang water-based seperti marker, dia 100% nggak akan bleeding. Tapi kalau ditumpuk tinta berkali-kali, dia jadi agak keriting. Ukuran A4 isi 100 lembar harganya sekitar Rp85,000.
Canson XL Extra-Blanc: Ketebalannya 90gsm, permukaannya lumayan halus. Paling sering pakai ini untuk lettering satu warna (nggak ditumpuk untuk nge-blend ya). Warna kertasnya putih agak broken gitu. Ukuran A5 isi 60 lembar harganya sekitar Rp65,000.
Faber-Castell Art Sketch Paper Pad: Ketebalan 200gsm, permukaannya halus dan rata banget. Warna kertasnya putih. Termasuk murah, ukuran A5 isi 20 lembar harganya sekitar Rp12,000.
GambArt Sketchbook: Ketebalannya 210gsm, kertasnya tebal dan permukaannya halus. Warna kertasnya putih gading, agak kekuningan. Ukuran A6 isi 30 lembar harganya sekitar Rp25,000.
Segitu dulu! Semoga post ini berguna untukmu! Kalau ada tips lain yang aku temukan nanti akan ditambahkan 😀 Atau ada tambahan tips lain bisa komentar di bawah yaaa, thanks for reading!
BACA JUGA: Review SEMUA Brush Pen di Indonesia!
Yellow. 
2 thoughts on “Brush Lettering 101: Memilih Kertas untuk Lettering”